Minggu, 13 November 2011

TENTANG AKU DAN SEPAKBOLA Bagian 2 (PERSELA LAMONGAN)

TENTANG AKU DAN SEPAKBOLA Bagian 2 (PERSELA LAMONGAN)



Sesuai janji saya, ini dia sekuel kedua tentang aku dan sepakbola, well, sekarang saatnya membahas PERSELA LAMONGAN, semua bermula dari kecintaan seorang anak-anak, ya, dari tahun 2002 aku baru mengenal PERSELA LAMONGAN, itu terjadi tatkala abah ( red: bapakku) menyalakan radio dan mendengarkan suara yang ngebass dan gahar dari dalam radio, waktu itu aku masih asyik bersiap berangkat ngaji di TPA, seperti kebanyakan anak usia SD, jam 15.30 atau jam setengah 4 sore adalah saat yang “dijatah” untuk sejenak melafalkan huruf-huruf hijaiyyah, entah didalam bacaan iqro’maupun al Qur’an, tiba-tiba “keasyikan”ku bersiap berangkat ke TPA buyar saat radio butut kepunyaan abahku berteriak “GOOOOOOOOOOLLLL”, aku yang tadinya berfikir abah mendengar diskusi obrolan orang tua pun harus ternganga karena ternyata abah mendengar siaran langsung pertandingan PERSELA yang disiarkan oleh SUARA LAMONGAN, jujur saja, waktu itu aku masih belum tahu apa itu PERSELA, karena di tahun 2002 itu yang aku kenal hanya Petro, Persija, Persib, PSIS dan PSM, maklum seingatku PERSELA masih baru saja naik kasta dari divisi II ke divisi I, yap, lanjut bercerita tentang PERSELA, kejadian Radio itu pun terulang di pertandingan-pertandingan berikutnya, hingga suatu hari (aku lupa tanggal berapa dan bulan apa, yang jelas aku yakin masih tahun 2002) , aku berinisiatif untuk menyalakan radio terlebih dahulu karena biasanya abah atau masku yang menyalakan, aku mendengar pertandingan antara PERSELA lawan PERSIM MAROS, dan mungkin di tahun 2002 ini aku belum mendengar ada nama Kleber Santos di barisan belakang, yang aku ingat Cuma ainur rochim, namun itupun aku tak yakin.



Dari tahun 2002 yang hanya sebatas baru kenal PERSELA LAMONGAN, kini ingatanku langsung meluncur ke tahun 2003, pasti yang ngaku LA MANIA atau LA NITA tahu di tahun 2003 ini ada peristiwa bersejarah apa, ya, di tahun ini PERSELA LAMONGAN berhasil membawa pulang 1 tiket promosi ke divisi utama (dulu masih bernama Liga Bank Mandiri),tentu saja pencapaian itu bukanlah hal yang mudah,harus melewati hadangan 2 tim divisi utama sebelumnya ( PERSIB BANDUNG dan PERSEDEN DENPASAR) serta 1 tim yang sama-sama berjuang karena dapat posisi 3 dan 4 divisi 1 yakni PSIM YOGYES (YOGYA), diawali dengan start buruk, kalah 0-1 dari PERSIB dilanjutkan dengan kegemilangan dengan mengalahkan PERSEDEN 3-1 serta laga hidup mati lawan PSIM di Manahan solo, yang Alhamdulillah yah, sesuatu banget pertandingan ini berakhir 0-0, yang memuluskan langkah PERSELA ke divisi utama (unggul selisih gol atas PSIM) “Thanks Riono Asnan dan H.Masfuk”, maka mulai saat itulah nama-nama seperti Kleber Santos, Jorge Rodriguez, Bambang Sumantri, Jatmiko dan Marzuki Badriawan sudah tak asing di telingaku, bicara soal sepakbola dan PERSELA LAMONGAN, pasti kita tak asing dengan dengan stadion surajaya, stadion yang terletak dekat jalan raya atau bahkan tepat di sebelah jalan raya ini baru aku rasakan atmosfernya di akhir tahun 2003, waktu itu piala gubernur jatim lawan PERSIK KEDIRI, aku lupa skornya karena aku melihat pertandinganpun gak bisa, saking ramenya waktu itu atau karena kapasitas surajaya yang masih kecil ya??? Hehe, ohya, waktu itu aku nonton di sebelah ngalamania yang seumuran denganku (baru aku tahu waktu browsing ternyata waktu itu PERSELA satu grup bareng PERSEMA), dan mungkin berkat dukungan pertamakudi stadion itu pula yang membuat PERSELA bias jadi juara liga jatim di tahun 2003 tersebut setelah mengalahkan DELTRAS lewat drama korea, ech drama adu penalti 4-2 (hasil waktu normal 2-2), lagi-lagi orang yang berjasa membawa aku masuk ke stadion adalah abah (red:bapakku), maklum terintimidasi sindiran kak mad riyadi alias mad dobeng.haha (yang gak kenal maaf):p, tahun demi tahun hingga akhirnya aku tak letih-letih untuk dating ke stadion, dulu ikut ada rombongan namanya JASWA TOUR ( jadi keinget nih bagaimana kabar kak Jaswadi si pemilik bus yang selalu mengantar aku ke stadion surajaya waktu itu). Time by time,waktu demi waktu, rasa kecintaan kepada PERSELA semakin terpupuk, walau tahun pertama (LBM 2004) hanya nangkring di posisi 12, tapi sedikit cerita aaahhh, waktu itu strikernya Gbeneme Friday, Jorge Rodriguez guzman sama Oscar Aravena, tengah ada jatmiko sama ainur rochim, belakang ada susanto sama kleber santos, kipper kalo gak salah andi iswantoro (kalau salah mohon koreksinya), yang aku inget skor pertandingan Cuma ada 2 pertandingan yakni lawan semen padang 2-0 yang nyetak gol Jorge sama susanto sama lawan PSS 2-2 gol e diborong oscar, lha dipertandingan ini ada sebuah pelajaran yang harus kita ambil, yakni tetaplah kita jadi LA MANIA yang FAIR PLAY dan SPORTIF,karena di pertandingan ini selepas pertandingan ada oknum yang melemparkan botol mineral ke lapangan karena tak terima dengan hasil imbang tersebut, maklum udah unggul 2 gol di babak pertama. untuk pertandingan lainnya di musim ini aku lupa, pengaruh umur. Hahaha, berlanjut ke ligina 2005, di tahun ini PERSELA peringkatnya sedikit membaik, berada di posisi 8 wilayah timur, dengan skuad yang seingatku tak jauh beda, ohya, di tahun 2005 ini ada Fabiano da Rosa beltrame sama Cristiano santos (adik e Kleber) gabung, ada juga Frederico de Assis dan colly misrun, selain itu pemain macam amsyar reza, zainal arifin,sama Charles putiray pun ada, di tahun ini tahun pertama diadakannya piala Indonesia, namun persela harus tersisih di fase awal karena kalah selisih gol sama Arema.



Ya itulah sedikit cerita awal mula PERSELA di kasta tertinggi sepakbola indonesia versi aku sendiri, pasti Mas Dayat dan mbah-mbah e LA MANIA jauh lebih faham, silih berganti berganti pelatih dari Riono Asnan, Mustaqim, Zulkarnaen Pasaribu, M.Basri, Djoko susilo, dan Subangkit hingga sekarang MiJan, begitupun penjaga gawang dari andi iswantoro, nurrosadi, endra prasetya hingga sekarang khoirul huda, bergantinya defender dari jaman kleber santos, fabiano beltrame hingga sekarang roman golian, zaman susanto, rustanto sri wahono, ainur rochim, jatmiko, eko joni, ilham zulkarnaen, fx yanuar, hingga zaman balada mahardika, “SELAMAT PERSELA U21 TELAH MENJADI JUARA ISL U21 2010/2011”, dan striker dari Oscar aravena, Jorge Rodriguez, marcio, franco hitta, varney dan barkaoui hingga sekarang punya Il phenomenon GUSTAVO FABIAN LOPEZ (GL10 dulu punya duet maxi enak disingkat GL-MAX.haha) sang special.haha, terlepas siapapun pemainnya sekarang, saya masih sangat bangga jadi LA MANIA sampai kapanpun, sepertinya tak cukup aku menorehkannya disini,perlu ada lanjutannya lagi lain kali.. Harapan dan doa seorang LA MANIA “Semoga PERSELA tetap menjaga eksistensinya di kasta tertinggi sepakbola Indonesia dan mampu menorehkan prestasinya, walau PERSELA bukan BARCA, PERSELA bukan ARSENAL, tapi PERSELA ya PERSELA, Laskar Joko Tingkir, Laskar Birumuda, karena BARCA dan ARSENAL tak akan pernah menjadi joko tingkir, yo bangga rek, mergo Joko Tingkir yo Cuma siji,yo iku PERSELA”,

Pesan sedikit : Jadilah Supporter yang cerdas, baik hati dan tidak sombong, pegang teguh fair play dan sportivitas, karena kita LA MANIA, the best fair play supporter di Indonesia… intinya ORA LAMONGAN NEK ORA PERSELA,ORA LAMONGAN NEK ORA LA MANIA.. WARNAE AWAK DEWE ISEK BIRU ENOM,GAK BAKAL LUNTUR!!!



next : PERSELA dan SEPAKBOLA INDONESIA Part 2

nb : jika ada kesalahan mohon koreksi, saya manusia biasa yang kadang salah.. :p

hehe



BERGERAK DAN BERSATU JOOOO…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar