Lentera malam mulai bersumbu,
retak cadas jalanan malam berbuka!!
lewat alun lembut desah suara jangkrik, aku titipkan selaksa rindu.
"Mi, bukan ranjau yang meledak di antara panasnya asmara, bukan pula belati yang berkacak menghujam ulu hati, tapi rindu ini bak nanar malam merindu pada sinar rembulan"
Penat seperti lenguhan hewan malam, ya lenguhan para pengais jalanan malam.
tapi rinduku ini tak penat karenanya,
Biar kokok ayam terdengar, namun rindu ini terpatri dalam langkah para malaikatt pembagi rizki.
ya, rindu ini hanya untukmu mi.
Kalang kabut dan kalang rindang bersolek di depan cermin malam, tapi tak secantik dan semolek rinduku padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar