Kulihat pagi datang membelah ufuk timur
Heningnya terpecah oleh suara senapan
Kudengar jerit seseorang,Kulihat dia tersungkur, Tak seorangpun peduli
Kulihat seorang wanita renta
Dia menengadahkan tangannya seraya berdoa ” Kembalikan dia, biarkan dia hidup, jangan ambil nyawanya”
Pernahkah kau bertanya pada hatimu yang terdalam??
Adakah surga di langit??
Kenapa kita tak bisa mendapatkannya??
Tahukah bahwa kita hidup di bawah matahari yang sama, dengan sinarnya datang menyapa pagi??
Dan tahukah kita jikalau kita pun berjalan di bawah sinar bulan yang sama di kala malam??
Lalu kenapa?? Kenapa meragukan keberadaanNya??
Kulihat malam menjelang dengan sinar bulan memecah gelap
Dan tak terlihatkah bayanganmu pecah karenanya???
Dan jauh di balik bayangan rerindangan pohon nampak olehku tubuh tak berdaya, berbalut kain tipis
Sudahkah kita memilah sejengkal harta kita??
Pernahkah kau bertanya pada hatimu yang terdalam??
Adakah surga di langit??
Kenapa kita tak bisa mendapatkannya??
Kadang terpikir olehku bahwa aku telah gila
Gila oleh dunia, kehilangan apa yang kita miliki merupakan bencana
Dan tak ada yang peduli
Namun tahukah kamu bahwa nuraniku tak berubah??
Maka berilah cintamu pada dunia, Senyummu untuk semua
Dan apakah benar-benar penting??
Entah di atas sana ada surga ataupun tidak, tetaplah engkau mencinta dengan cintaNya.
Sekali lagi..
Tahukah bahwa kita hidup di bawah matahari yang sama, dengan sinarnya datang menyapa pagi??
Dan tahukah kita jikalau kita pun berjalan di bawah sinar bulan yang sama di kala malam??
Dan tahukah kita jikalau diatas kepala kita adalah langit yang sama, langit yang agung dengan birunya
Atau tahukah kita saat mata menatap kearah bintang yang gemerlapan di angkasa, bintang itupun bintang yang sama, bintang yang indah dengan pantulan sinarnya
Lalu kenapa?? Kenapa kita tetap meragukan keberadaanNya??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar