Selasa, 29 November 2011

MEMADU KASIH DENGAN TUHAN (RENUNGAN)

Sayang, kamu tahu gak kenapa langit itu biru??? Lautan juga biru??? Karena langit dan laut tahu bagaimana melukiskan indah birunya matamu. Ya,itu adalah sekelumit cuplikan episode gombalisasi dalam sinetron asmara dua waria. Bicara tentang cinta dan gombal, ibarat sayur dan garam, cinta tanpa gombal itu terasa hambar, ya, seperti aku dan kamu juga, aku akan hambar tanpamu.. wait, mu disini siapa ya???

Mari kita berandai-andai, disaat hujan turun, kita duduk di jendela dengan santainya, diiringi lagu melankolis bin galau, menggenggam secangkir kopi dan ditemani sepiring kacang rebus hangat, beuuuh, enak pasti, Cuma bagi jomblo-jomblo akan terasa kurang, Pacar mana pacaaaaar??? Biasalah itu kan edisi galau, akan berbeda dengan orang yang sudah punya pacar, disaat hujan turun, dia akan memilih sudut ruangan yang hangat,menggenggam secangkir susu coklat hangat di tangan kanan dan handphone di tangan kiri, entah sms pacar atau ancang-ancang nelpon pacar, ya,khusus bagi yang punya pulsa tentunya, disetiap dia baca sms akan tersenyum atau bahkan tertawa, sampai lupa kalau besok laporan resmi praktikum dan tugas menanti untuk dikumpulkan, ya, inilah dinamika kehidupan, ada yang beruntung macam saya atau ada juga yang tak beruntung seperti kalian para pembaca, kenapa??? Karena kalian rela saya hina ditulisan ini. (Ngakak kuda)

Sob, apa kita sudah puas dengan pacar kita??? Apa pernah pacar kita selalu sabar menghadapi kita??? Atau pacar kita menguji kesabaran kita?? Sadarkah para cowok telah diperbudak cewek?? Eits, mau bukti?? Sekarang mayoritas yang jemput kalau mau jalan-jalan cowok apa cewek?? Kalau makan yang bayar cowok apa cewek?? Kalau mau nonton pilem yang bayar cowok apa cewek?? Bersyukurlah, kalau ternyata BDD (bayar dewe-dewe) atau bisa utang pasangan. Lain lagi dengan cewek, apa kalian tak sadar telah dijajah cowok?? Yang biasanya nangis gara-gara cinta itu cowok apa cewek?? Yang biasanya bawa tisu ke kamar mandi terus tisunya diculekin ke mata cowok apa cewek?? Atau siapa yang biasanya harus rela kena hepatitis (sakit hati) diselingkuhin, cowok apa cewek??? Bersyukurlah kalau akhirnya cewek bias nangis dengan bersandar di bahu seorang cowok, apalagi cowoknya itu aku. (Pembaca Dilarang Protes!!!)

Apa kita tak sadar bahwa mereka, “you know who” hanya sekedar perantara Cinta dan Kasih dariNya???, sekarang coba kita bayangkan lagi, andaikata air di bumi yang begitu luas ini, per tetesnya ditarik biaya 100 Rupiah apa kita sanggup membayar kepadaNya?? Terus oksigen yang kita hirup kena biaya 100.000 Rupiah sekali hirup apa kita sanggup membayar kepadaNya??, kamu tentu tahu dan sadar bahwa apa yang diberikan olehNya kepada kita, “Mayoritas” adalah Gratis atau bahasa jermannya yakni Cuma-Cuma, Tapi, kebanyakan dari kita hanya nyah nyoh, ngah ngoh tak peduli dan tak mau berpikir bagaimana cara berterima kasih padaNya. Bandingkan dengan pacar, apa kamu lebih banyak memberi atau diberi? Kalau banyak memberi, menangislah, karena belum tentu dia yang akan jadi pendamping hidupmu kelak, kecuali kalau kamu ikhlas dan menganggapnya bersedekah. Sedangkan kalau kamu banyak diberi, Menangislah juga, karena kamu tak tahu pasti bagaimana perasaan pacar yang memberimu sesuatu, apakah dia ikhlas, atau dia ‘Mbatin’ karena takut diomeli??, kecuali kalau memang kamu dalam posisi serba pantas untuk diberi, maka cara termudah ketika diberi adalah berterima kasihlah padaNya.

Cintai dan sayangi kekasihmu sekarang, karena dengan begitu kita akan menjadi makhluk yang super sekali, karena mampu menjaga salah satu makhlukNya, ya, cintai dan sayangi pasanganmu dengan penuh cinta, tapi jangan berlebihan, kenapa??? Karena Dia Maha Pencemburu. Cintai pasanganmu seolah-olah pasanganmu adalah refleksi perantara untuk mencintaiNya. Berikan senyuman tulus penuh kasih saat bertemu dengannya, pahami dia, apakah dia sedang sakit atau sedang butuh kehadiranmu, simple sebetulnya, ketika kamu ingin memadu kasih dengan Tuhan, maka percayalah bahwa Tuhanmu adalah Maha Enak dan Maha Nriman, kenapa?? Karena selama tak menyalahi aturanNya, Dia akan menjadi Maha Asyik dan Maha Joss Gandoss, tapi itu pun belum cukup untuk memadu kasih denganNya, kenapa? Karena kita tak pantas hanya patuh untuk tak melanggar aturannya, namun lebih dari itu, Dia akan menjadi Maha Pencemburu dan Maha Tega saat ibadahmu kau kesampingkan dibandingkan hubunganmu dengan perantara cintaNya ( Pacar, Istri Atau Homoanmu), Ingat, bahwasanya saat kita ingin Bercinta dengan Tuhanmu, maka posisikan dirimu adalah seseorang hamba yang patuh beribadah, karena dengan menjadi ‘abid dalam setiap langkah kehidupan kita, maka tak pelak rasanya kita akan juga mudah menjauhi segala hal yang dilarangNya.

So, Mari Memadu Kasih dengan Tuhan, yakni dengan mencintai perantara cintaNya, cintai pasangan kita, cobalah Menjadi hamba yang setia dan tentunya menjadi ‘abid yang siap setiap saat menolak melakukan laranganNya.

Ihdinash Shirotool Mustaqim, Asyhadu An Laa Ilaaha IllaLLah Wa Asyhadu Anna Muhammadur Rasulullah, dan sekedar info bahwa Tuhanku itu ALLAH!!, ini Tuhanku, mana Tuhanmu?? Aku harap ALLAH juga.. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar