Minggu, 01 Januari 2012

BERKELANA MENCARI BEBEK SAMBEL TUGU PAHLAWAN


Oke, lanjut coret-coret dinding blog aaahhh… padahal baru kemarin rasanya dinding blog ini sudah aku nodai dengan tulisan, ya, semoga bisa istiqomah ngeblog tiap hari. Ahahai..
Kisah ini bermula, once upon a time in Surabaya, ketika itu menunjukkan jam 17:50 WIB tiba-tiba seorang hokage, sebut saja raikage dwitama mengirim pesan lewat chat FB “ayo mangan ambek arek2 (artinya : ayo makan sama man teman ta’iye),  oke, karena rasa persahabatan yang tinggi akhirnya saya bersedia, itung-itung jalan-jalan lah, kebetulan malam ini “Raikage Dwitama” mengajak makan di Bebek Sambel dekat Tugu Pahlawan, time by time alias waktu ke waktu akhirnya rombongan pencari makan “Sambel bebek” datang dengan membawa armada 3 buah motor HONDA tepat di depan kos, oke perkenalkan kami yang BERKELANA untuk perang melawan “Sambel Bebek” ada 6 orang:

1.       Yang pertama, M. Baqir Assegaf, sebut saja “Onta”, dia adalah pemain sepakbola jebolan La Masia (Katanya..), wajahnya sangar, tapi sayang akhir-akhir ini cinta asmaranya menemui jalan buntu karena “Mawar yang akan dipetik telah menjadi milik lebah yang sama, dulu”. Hahhaa
Penghulu Nikahan
Ini penampakan Baqir

2.       Yang Kedua, Avief Nurrokhim alias Gervinpep, dia adalah salah satu calon walikota yang gagal dalam pemilihan namun akhirnya terpilih jadi anggota DPR, mungkin karena tampangnya yang mirip ahmadinejad (mekso titik gapopo) hingga akhirnya bisa jadi anggota DPR. Hahaha Ini Penampakan Apep
Apep Ahmadinejad

3.     Yang Ketiga, Arifuddin Wahyudi, yang akrab dipanggil “Arwah’, termasuk golongan orang langka karena punya ekor berjumlah dua, kalau gak percaya silahkan dicek sendiri letak ekornya. Ini penampakan Arwah
Arwah Sang Pecangkul Hati

4.       Yang Keempat, Saudala Maulana Muhammad AL Hanief, atau lebih sering dipanggil hanyip, punya kelebihan khusus yakni ilmu “Mbatin” yang hebat, baik hati, ramah (eh.. lamah) dan yang terpenting adalah solider sama sesame manusia. Ini penampakan Hanyip
Hanyip SM@$h

5.  Yang Kelima, Raikage Dwitama, orang tertua di rombongan sepertinya, dia punya tubuh berotot, tegar, dada bidang, gak jauh beda sama Arnold schwezinegger, tapi saying karena tak kunjung mendapatkan pacar bahkan menjurus homo, penampakkannya berubah menjadi seperti ini
DWIT"HOMO" KARISMA

6. Yang Terakhir, Terganteng dan Terimut adalah saya sendiri, orang memanggil saya “qifni” atau “kipli”, tak perlu dijelaskan tentang saya, biarlah saya menjadi dieri saya sendiri, dan yang bisa menilai saya hanya kalian para pembaca tercinta (*titik dua bintang*), Ini penampakan saya
?????

Lanjut, bercerita, lantas setelah  kami menaiki armada masing-masing, saya dengan Hanyip, dwitma dengan Arwah dan Apep dengan Onta, kami pun lekas menuju TKP, ini gambar saat kami menikmati sang bebek, nyam nyam nyam sluurrrp jare baqir..

Karena tujuan kami makan telah berhasil kamipun memutuskan untuk pulang, namun tiba-tiba seekor teman kami (maklum yang ikut BERKELANA mala mini punya ekor semua, tapi entah dimana) nyeletuk untuk foto-foto di Tugu Pahlawan, maka kami putuskan untuk jepret-jepret disana, dan lagi-lagi kami Cuma punya motto “Wes Gak Usah Ngreken Isin, Wong Gak Kenal Ae kok”, akhirnya sesi foto-foto dengan 6 model majalah “ANIMAL” pun berlangsung khidmat dan penuh penghayatan, hingga pada akhirnya jam menunjukkan 20:41 kamipun melangkah pulang.

Ditengah perjalanan pulang, langit seperti enggan mengikhlaskan kami pulang ke KOS karena mereka menangisi kepergian kami dengan hujan yang deras, dan basah kuyuplah kami, ehh gak kami, Cuma aku dan hanyip.. yang kalian  bawa jas hujan, sedangkan saya dan Hanyip berjaskan angin dingin malam,,, (SALAM ASULOLE)

Aku ganteng dewe



Gak jelas kabeh

Peresmian Tugu Pahlawan Oleh Presiden RI Ke 12

Belajar Dadi Model Cover Album Boyband

Pose Dengan Background Tugu Pahlawan

Cherybelle "IN ACTION"

Koyok Band Malaysiaan

*JOMBLO*

Generasi Bukan Patah Hati

Ini Amati dan Resapi Bapaakkk




Susana Hujan Ketika Pulang


Yess, ini cerita malam ini, dilanjut besok tentang futsall… slurp slurp slurp… 14ribu untuk PAHA BEBEK SUPER 2ribu untuk ES TEH (isek utang apep) dan Gratis untuk PARKIR (dibayari Sang Maestro La Masia “Baqir”)

2 komentar: