Aku..
Aku menatap langkah berjenjang.
di depan.
bukan karena kamu, dia atau mereka.
tapi karena peluru mendesir memburu kemauan.
tak peduli raga ini terlepas.
jiwa terhempas.
dan mimpi mimpipun harus kandas.
tapi bagiku, mauku, bercinta dengan kesuksesan.
bergumul dengan ketidakgagalan.
hingga nanti orang mampu mengenangku.
sebagai proyektil yang mampu menembus dunia hitam.
sebagai satelit pengangkasa pemberi kabar.
karena aku ada berkat Tuhanku.
karena aku ada untuk negaraku, bangsaku dan agama di hatiku.
Surabaya, 21 oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar